IDXChannel – Fakta sejarah menara Saidah yang menarik untuk dibahas. Bagi Anda yang selalu melewati Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan pasti selalu melihat menara Saidah.
Konon menurut warga sekitar menara Saidah merupakan gedung kosong yang disebut mengalami kemiringan dan memiliki sejumlah cerita horor. Menara ini sudah kosong selama bertahun-tahun, ditambah dengan bentuk bangunan yang terkesan horor.
Lalu bagaimana dengan fakta sejarah menara Saidah? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Tentang Menara Saidah
1. Tinggi Menara Saidah
Dikabarkan berdasarkan beberapa sumber, Menara Saidah diketahui memiliki 28 lantai.
2. Pemilik Menara Saidah
Awalnya Menara Saidah dibangun oleh kontraktor PT Hutama Karya selama tiga tahun yaitu 1995-1998. Saat itu masih bernama Gracindo dan dimiliki oleh PT Mustika Ratu.
Pada tahun 1995, Menara Saidah dilelang dan dimenangkan oleh keluarga Saidah untuk diserahkan kepada anak kelima Nyonya Saidah, Fajri Setiawan. Menara Saidah pun di renovasi yang awalnya 18 lantai menjadi 28 lantai.
Nama Menara Saidah merupakan pengambilan dari nama pemiliknya yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim.
3. Fungsi Menara Saidah
Dahulu Menara Saidah sering digunakan sebagai kantor sewaan dari beberapa instansi, salah satunya adalah Kementerian Pembangunan Wilayah Timur Indonesia atau yang sekarang menjadi Kementerian Pembangunan Daerah Terpencil (PDT).