Sementara itu Chairman Gatam Institute, Dr. dr. Luthfi Gatam, SpOT (K) Spine menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara kemajuan teknologi dan kompetensi dari tim medis.
“Capaian 0 persen infeksi dan 0 persen mortalitas bukan semata soal angka, tetapi mencerminkan integrasi yang kuat antara teknologi mutakhir, kompetensi dokter, protokol keselamatan pasien, serta sistem kendali mutu yang ketat di bawah Gatam Institute,” jelasnya.
Capaian yang didapat memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat dan tenaga kesehatan. Terlihat adanya peningkatan pasien rujukan dari berbagai daerah di Indonesia yang mencari layanan ortopedi dengan teknologi mutakhir dan rekam jejak keselamatan yang baik. Eka Hospital memiliki komitmen, terutama untuk pengembangan medis di dunia ortopedi dimana menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang memiliki dua robot untuk operasi tulang belakang dan pergantian sendi lutut.
Beberapa dokter yang menangani tindakan operasi Total Knee Replacment (TKR) antara lain dr. Ricky Hutapea, SpOT (K) Hip & Knee, dr. Jamot Silitonga, SpOT (K) Hip & Knee, dr. Muhammad Budimansyah, SpOT (K) Hip & Knee.
(Shifa Nurhaliza Putri)