sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ibu Kota Baru Buka Banyak Lowongan Kerja, Anda Berminat? 

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
06/06/2022 14:42 WIB
Ibu kota baru buka banyak lowongan kerja. Menurut Kepala Otorita IKN, lowongan kerja yang dibuka hingga mencapai 150-200 ribu lowongan.
Ibu Kota Baru Buka Banyak Lowongan Kerja, Anda Berminat? (Foto: MNC Media)
Ibu Kota Baru Buka Banyak Lowongan Kerja, Anda Berminat? (Foto: MNC Media)

IDXChannelIbu kota baru buka banyak lowongan kerja. Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur ini digadang-gadang akan menjadi pusat perekonomian baru bagi masyarakat Indonesia. 

Menurut Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, IKN akan membutuhkan banyak pekerja dan akan membuka hingga ratusan ribu lowongan pekerjaan. Pembangunan IKN yang terus dilakukan ini memberikan kesempatan bagi para penduduk lokal untuk berpartisipasi aktif membangun ekonomi di ibu kota baru nantinya. 

Lantas, ibu kota baru buka banyak lowongan kerja di sektor apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini!

Ibu Kota Baru Buka Banyak Lowongan Kerja

Menurut Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dalam pembangunan dan pengemabangannya, IKN memang akan membutuhkan banyak pekerja. Kebutuhan dasarnya terutama yakni pekerja lapangan untuk pembangunan IKN sehingga target-target yang sudah ditetapkan dapat lebih cepat tercapai. Adapun untuk jumlahnya, Bambang mengungkapkan ada sebanyak ratusan ribu pekerja. 

“Diperkirakan tahun 2023 kami akan menampung sekitar 150 hingga 200 ribu pekerja lapangan,” jelas Bambang dalam konferensi pers, Minggu (5/6). 

Sementara itu, Bambang menjelaskan alasan mengapa kebutuhan pekerjanya hingga sebanyak itu, lantaran menurutnya pada pelaksanaannya (pembangunan IKN-red), ini dibutuhkan pekerja dan jumlah material yang cukup banyak agar beberapa target dapat terpenuhi. 

Meski demikian, Bambang Susantono tidak menjelaskan apakah akan dilakukan proses rekrutmen besar-besaran atau tidak untuk memenuhi kebutuhan ratusan ribu lowongan ini. Bambang hanya menegaskan bahwa ratusan ribu pekerja tersebut akan digunakan mulai tahun depan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement