5. Tour Guide
Bagi kamu yang memiliki hobi travelling, bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Kamu bisa menjadi pemandu wisata atau tour guide di saat pelemahan Rupiah.
Sebab, negara yang mengalami pelemahan mata uang akan menjadi tujuan utama wisatawan asing lantaran mereka bisa jauh lebih hemat.
Misalnya dengan uang USD100, mereka bisa menukar uang Rupiah berjumlah Rp1,55 juta. Itu bila kondisi Rupiah melemah. Jika Rupiah menguat, misalnya ke Rp14.800, mereka hanya mendapatkan Rp1,48 juta saja.
Jadi, kamu bisa melihat kondisi ini sebagai peluang menarik untuk menjadi tour guide. Apalagi kalau kamu menguasai bahasa asing, peluangnya lebih terbuka lebar.
Dengan menetapkan biaya perjalanan yang disesuaikan dengan pelayanan dan tujuan wisata, kamu akan menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial dalam menawarkan jasamu untuk memperoleh banyak pelanggan.
Perlu diketahui juga, eksportir atau bisnis ekspor memang umumnya menangguk untung ketika Rupiah melemah. Terutama eksportir yang murni bahan bakunya maupun komponen produksinya berasal dari dalam negeri alias tidak ada impor.
Namun tidak semua eksportir bernasib sama. Eksportir yang masih mengandalkan bahan baku atau bahan penolong dari impor biasanya ikut terdampak negatif alias buntung dari pelemahan Rupiah. Semakin rupiah melemah, artinya biaya impor akan lebih mahal, akhirnya harga jual produknya juga makin mahal.
(Penulis: Nur Pahdilah/Magang)
(FAY)