sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Deretan Investasi yang Cocok di Tengah PPKM Darurat

Milenomic editor Winda Destiana
21/07/2021 06:02 WIB
Di masa sulit saat PPKM Darurat ini, Anda masih bisa kok berinvestasi guna mengumpulkan pemasukan tambahan,
INvestasi (Ilustrasi)
INvestasi (Ilustrasi)

IDXChannel - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat disinyalir mengurangi penghasilan beberapa orang. Bahkan sebagian besar masyarakat rela banting tulang melakukan berbagai cara agar kondisi finansialnya tidak semakin terpuruk. 

Akan tetapi, sebetulnya ada cara lain agar uang yang dimiliki terus bertumbuh meski keadaan tengah krisis seperti saat ini. Sudah pasti, Anda tidak perlu banting tulang mencari pekerjaan tambahan untuk mendapatkannya. 

Menurut Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, dalam kondisi PPKM Darurat seperti sekarang ini pertumbuhan investasi masih tergolong aman. Dijelaskan olehnya, pilihan investasi yang cocok diambil pada kondisi PPKM Darurat seperti ini sama dengan keadaan-keadaan sebelumnya. 

"Karena PPKM Darurat ini jangka waktunya tidak terlalu lama hanya beberapa minggu, maka menurut saya pilihan investasi yang cocok untuk kita kurang lebih masih sama seperti sebelumnya," kata dia ketika dihubungi IDXChannel Selasa (20/07/2021).

Itu artinya, diterangkan lebih lanjut olehnya, untuk seseorang yang sudah terbiasa dengan investasi di pasar saham, IHSG dinilai masih cukup stabil dan tidak terjadi penurunan yang signifikan. 

"Demikian pula semisal di Reksadana. Namun bagi yang menginginkan investasi paper asset yang lebih aman tetapi bunganya cukup menarik, bisa memilih untuk masuk ke Surat Berharga Negara seperti ORI ataupun Sukuk Ritel dibandingkan dengan deposito, mengingat tren suku bunga yang terus menurun," kata dia menambahkan. 

Sementara itu untuk logam mulia dianggap belum ada pergerakan berarti, sehingga bila ingin investasi ke instrumen tersebut, Andy menyarankan untuk bertahan selama satu tahun ke depan. 

"Kalau untuk logam mulia, jika ingin dapat untung ya kita harus tahan paling tidak sampai setahun ke depan," pungkasnya. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement