"Demikian pula semisal di Reksadana. Namun bagi yang menginginkan investasi paper asset yang lebih aman tetapi bunganya cukup menarik, bisa memilih untuk masuk ke Surat Berharga Negara seperti ORI ataupun Sukuk Ritel dibandingkan dengan deposito, mengingat tren suku bunga yang terus menurun," kata dia menambahkan.
Sementara itu untuk logam mulia dianggap belum ada pergerakan berarti, sehingga bila ingin investasi ke instrumen tersebut, Andy menyarankan untuk bertahan selama satu tahun ke depan.
"Kalau untuk logam mulia, jika ingin dapat untung ya kita harus tahan paling tidak sampai setahun ke depan," pungkasnya. (NDA)