IDXChannel - Apa perbedaaan reseller dan dropship? Tentunya banyak yang penasaran dengan hal ini.
Sekalipun demikian keduanya memiliki kemiripan, padahal jelas diketahui keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, termasuk dari untung dan ruginya.
Lantas bagaimana menjelaskan perbedaan reseller dan dropship? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Perbedaan Reseller dan Dropship
Reseller terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu re yang berarti ulang dan seller yang berarti penjual. Bila digabungkan, reseller memiliki arti orang yang menjual ulang suatu barang.
Reseller berarti membeli barang ke supplier atau pemilik barang untuk kemudian dijual kembali.
Sementara itu, dropship adalah sistem berjualan yang meminta supplier untuk mengirimkan produknya ke pelanggan dropshipper dengan mengatasnamakan sang dropshipper sebagai pengirimnya.
Perbedaan Reseller dan Dropship
Kami mencatat ada empat perbedaan, apa saja itu?
1. Cara Kerjanya
Sistem dropship pada dasarnya adalah bisnis yang mendukung pemasaran secara online sehingga pelaku bisnis di bidang ini tidak perlu memikirkan tempat untuk menyimpan stok barang jualannya. Jika ada pesanan, dropshipper akan menghubungi supplier dan memintanya untuk mengirimkan barang pesanan ke alamat pelanggan.
Sementara itu, reseller menjalankan bisnisnya dengan menjual kembali produk yang dibelinya dari orang lain, baik barang maupun jasa dari distributor.