Mohammad Yan Yusuf
1. Belum Punya Pengalaman yang Cukup
Pertama-tama, Anda bisa sampaikan pada mereka bahwa belum memiliki pengalaman kerja yang cukup. Jawaban satu ini bisa digunakan terutama bila kamu adalah seorang fresh graduate.
Namun, sebagai solusinya, Anda bisa jabarkan pengalaman magang atau kegiatan lain yang selaras dengan posisi yang kamu incar. Jangan lupa untuk jelaskan jawaban tersebut dengan semangat. Nanti rekruter akan melihatmu sebagai calon karyawan yang ambisius dan mau belajar.
2. Kompetitif
Jawaban kekurangan berikutnya yang bisa gunakan adalah sifat kompetitif. jawaban ini menunjukkan bahwa Anda hanya bekerja dengan baik jika ada tujuan yang ingin dicapai atau seseorang untuk dikalahkan.
Selain itu, ia juga dapat menjadi gambaran bagi rekruter bahwa kamu siap bekerja di tempat kerja yang kompetitif. Namun, agar lebih baik, jelaskan bahwa kamu memiliki jiwa kompetitif yang adil. Anda tidak akan mengalahkan seseorang dengan cara yang tidak terpuji.
3. Tidak Sabaran
Jawaban kekurangan selanjutnya saat ditanya kekuatan dan kelemahan diri adalah rasa tidak sabaran. Di sini, Anda bisa terangkan bahwa tidak sabar untuk menuntaskan semua pekerjaan yang diberikan atasan.
Untuk menjawab kekurangan itu, tambahkan kalau Anda sering bekerja menggunakan to-do-list agar tidak terhindar dari tanggung jawab sehari-hari. Alih-alih terlihat lemah, rekruter justru akan melihatmu sebagai karyawan yang cekatan dan penuh semangat.
5. Keras Kepala
Keras kepala juga bisa menjadi jawaban kelemahan yang baik saat rekruter bertanya perihal kelebihan dan kekurangan diri. Anda bisa terangkan bahwa tidak ada hal yang bisa mengubah pikiranmu setelah sudah mengambil keputusan.
Selain itu, jelaskan juga bahwa hal ini terjadi karena tekad dan kemampuan perencanaanmu yang kuat. Intinya, meskipun keras kepala, keputusan dan saranmu kerap kali membawa keberhasilan.
6. Kurang Percaya Diri
Jawaban satu ini cocok bagi kamu yang memiliki kepribadian tertutup. Anda bisa sampaikan pada pihak rekruter bahwa merasa kurang nyaman saat harus berbicara di tengah orang banyak.
Meskipun demikian, jelaskan juga kalau Anda sudah berusaha memperbaiki diri. Sebagai contoh, Anda mulai mengikuti kelas-kelas public speaking bersama teman-teman dari kantor lama.
