6. Singapura
Karena terbatasnya lahan pertanian, Singapura harus mengimpor hampir semua kebutuhan pangan dan energi, termasuk kentang, kubis, dan tomat.
7. Kamboja
Kamboja adalah pusat industri tekstil dan garmen, sehingga mengimpor banyak bahan baku dari luar negeri. Selain itu, Kamboja juga banyak mengimpor emas, obat-obatan, pupuk, alat, dan pertanian.
8. Laos
Laos adalah negara agraris yang masih bergantung pada impor energi, teknologi, dan obat-obatan. Selain itu, negara ini juga mengimpor bahan bakar dan beras.
9. Myanmar
Myanmar masih berkembang dan mengimpor banyak barang konsumsi serta infrastruktur untuk pembangunan negara. Beberapa contohnya seperti, logam, mesin, alat transportasi, tekstil, farmasi, dan kertas.
10. Vietnam
Vietnam berkembang pesat dalam industri manufaktur dan membutuhkan bahan baku untuk produksi barang elektronik dan tekstil. Selain itu, Vietnam juga mengimpor minyak bumi dan suku cadang kendaraan.
Itulah beberapa contoh produk yang diimpor oleh negara ASEAN yang bisa Anda jadikan referensi.