24 September 2012
Manajemen Bumi Plc menyatakan akan menyelidiki kemungkinan penyelewengan keuangan pada Bumi Resources dan Berau Coal Energy. Pada hari yang sama, pasca tudingan penyelewengan keuangan di BUMI dan BRAU, Ari Hudaya Direktur Utama BUMI mundur dari posisi Non-Executive Director Bumi Plc.
11 Oktober 2012
Grup Bakrie memutuskan untuk bercerai dari kongsi dengan dua partnernya di Bumi Plc, yakni Nathaniel Rothschild dan Samin Tan. Grup Bakrie menawarkan proposal untuk melakukan tukar guling sahamnya di Bumi Plc dengan 29 persen saham Bumi Resources Tbk (BUMI).
Adapun skenarionya adalah Grup Bakrie yang kini menguasai 23,8 persen saham Bumi Plc akan menukarnya dengan sekitar 10,3 persen saham BUMI. Selanjutnya sisa saham BUMI yaitu sekitar 18,7 persen akan dilunasi Grup Bakrie dengan pembayaran tunai. Penukaran saham Bumi Plc dengan saham BUMI ditargetkan sudah selesai sebelum natal tahun ini.
Selain mengambil kembali saham BUMI, Grup Bakrie juga berencana untuk membeli 84,7 persen saham BRAU yang dikuasai oleh Bumi Plc. Transaksi ini ditargetkan sudah selesai sebelum 30 Juni 2013.
“Rencana Grup Bakrie ini merupakan pilihan terbaik untuk menyelamatkan aset-aset batubara terbesar dan terbaik di Indonesia,” tegas Fong.