IDXChannel – Saham emiten batu bara milik Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), terus dilepas investor asing sepanjang pekan ini. Tekanan jual tersebut muncul di tengah fluktuasi harga saham BUMI dan sejumlah katalis yang mewarnai pergerakan belakangan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp677 miliar di pasar reguler sepanjang pekan ini, menjadi yang tertinggi dibanding emiten lainnya. Meski tekanan jual meningkat, harga saham BUMI tercatat stagnan di level Rp220 per saham selama sepekan ini.
Padahal, sepekan sebelumnya saham BUMI sempat melonjak 56 persen, dan dalam satu bulan terakhir bahkan sudah naik 69 persen.
Chengdong Lego Saham
Di tengah aksi jual asing tersebut, Chengdong Investment Corporation melaporkan telah melepas sekitar 3,7 miliar saham BUMI dalam transaksi bertahap sejak 14 Oktober hingga 18 November 2025. Aksi jual ini menurunkan porsi kepemilikan langsung Chengdong dari 8,99 persen menjadi 7,99 persen.
Berdasarkan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transaksi dilakukan melalui penjualan saham biasa dengan rata-rata harga Rp136,49 per saham pada Oktober dan Rp191,61 per saham pada November 2025. Pada 18 November 2025, Chengdong menjual tambahan 50,8 juta saham dengan harga rata-rata Rp213,72, yang membuat kepemilikannya turun ke level 7,99 persen.