Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Peran serikat pekerja dalam menentukan besarnya upah begitu sentral.
Lewat merekalah banyak beberapa buruh yang mendapatkan kenaikan gaji. Tentunya peran inilah yang tanpa disadari.
Lantas mengapa peran serikat pekerja dalam menentukan besarnya upah begitu besar? Simak penjelasan yang dhimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Peran Serikat Pekerja
Serikat pekerja diketahui memiliki peran dalam menetapkan upah minimum. Mereka biasanya melakukan upaya untuk bernegosiasi untuk meningkatkan gaji pegawai.
Tidak hanya soal gaji, para serikat pekerja juga melakukan upaya perbaikan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebab dengan serikat pekerja mereka akan melakukan penuntutan dalam tingkat upah, jam kerja, kondisi kerja, dan masalah keamanan.
Meski demikian, banyak juga perusahaan yang merasa rugi dengan adanya serikat pekerja. Mereka umumnya tidak segan untuk melakukan pemecatan bahkan pemutusan hingga menyuruh pekerja mengundurkan diri lantaran peran serikat pekerja yang dianggap merugikan.
Inilah Peran Serikat Pekerja dalam Menentukan Besarnya Upah. (FOTO: MNC MEDIA)
Demonstrasi Buruh
Di sisi lain, ketidakadilan yang didapat pekerja terutama mereka yang kecewa soal upah umumnya akan mengajak berdemonstrasi. Cara demikian merupakan jalan terakhir.
Umumnya aksi ini biasa dilakukan oleh gabungan para serikat pekerja masing-masing perusahaan jelang akhir tahun ataupun ketika ada aturan yang dianggap merugikan. Akhir tahun sendiri umumnya merupakan waktu dimana penentuan UMR atau UMK oleh kota atau provinsi.
Mengapa UMR atau UMK Berbeda
Alasan besaran UMR adalah berbeda-beda Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 20 juga menjelaskan alasan besaran UMR berbeda-beda setiap daerah.
Dalam menentukan arti UMR, DPD menghimpun data atau informasi mengenai keberagaman perusahaan, jumlah perusahaan dan tenaga kerja, devisa dan nilai tambah yang dihasilkan, kemampuan perusahaan, asosiasi perusahaan, serta serikat pekerja masing-masing daerah.
Hal ini bertujuan agar dapat menjamin standar kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, besaran UMR juga tidak memberatkan perusahaan karena bagaimanapun perusahaan berusaha melakukan efisiensi biaya agar dapat memaksimumkan laba.
Dalam penetapan UMR adalah masih terjadi perbedaan yang didasarkan pada tingkat kemampuan, sifat, dan jenis pekerjaan di tiap-tiap perusahaan yang kondisinya berbeda-beda, yang masing-masing daerah tidak sama.
Karena itu, besaran arti UMR adalah ditetapkan berdasarkan wilayah provinsi atau kabupaten atau kota. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menilai perhitungan UMR adalah yang paling ideal dari inflasi ditambah dengan pertumbuhan ekonomi.
Dengan basis perhitungan tersebut, BPS meyakini tingkat kesejahteraan buruh sudah tercapai.
Itulah penjelasan peran serikat pekerja dalam menentukan besarnya upah. Semoga informasi ini penting bagi Anda. (MYY)
