sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
17/01/2024 14:30 WIB
Beberapa perbedaan emas putih dan emas kuning bisa dilakukan dengan mudah. 
Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning. (FOTO: MNC MEDIA)
Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa perbedaan emas putih dan emas kuning bisa dilakukan dengan mudah. 

Bagi mereka yang sedang mempertimbangkan investasi perhiasan, pertanyaan tentang pilihan antara emas putih dan emas kuning mungkin menjadi poin bimbang. Kedua jenis emas ini memiliki keunikan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan, termasuk sebagai instrumen investasi. 

Lantas apa perbedaan emas putih dan emas kuning? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning

1. Warna dan Penampilan

Emas putih, yang memiliki warna mirip platinum, memberikan kesan modern dan mewah. Warna ini dicapai melalui kombinasi emas dengan logam putih dan dilapis dengan rhodium.

Sebaliknya, emas kuning menonjolkan warna klasik emas yang selalu dihargai dalam berbagai budaya. Kelembutan warnanya memberikan nuansa tradisional dan sering dikaitkan dengan kekayaan.

Warna emas putih lebih sering dipilih untuk perhiasan kontemporer, sementara emas kuning lebih ditemui dalam desain klasik dan vintage.

2. Komposisi

Emas putih dibuat dari campuran emas dengan logam putih seperti palladium atau nikel, kemudian dilapis dengan rhodium untuk meningkatkan kilau.

Emas kuning terdiri dari campuran emas murni dengan logam seperti tembaga dan perak, memberikan warna kuning alami yang khas.

Komposisi ini tidak hanya memengaruhi warna, tetapi juga sifat fisik emas, termasuk kekerasan dan ketahanan terhadap korosi.

3. Kekuatan dan Durabilitas

Emas putih, terutama dengan lapisan rhodium, cenderung lebih kuat dan tahan terhadap goresan, menjadikannya pilihan baik untuk perhiasan yang sering digunakan.

Sebaliknya, emas kuning lebih lembut, lebih rentan terhadap penyok dan goresan, meskipun masih cukup kuat untuk pemakaian sehari-hari.

Keberdayaan ini perlu dipertimbangkan, terutama jika perhiasan akan sering digunakan atau jika Anda aktif secara fisik.

Durabilitas emas putih dan kuning juga tergantung pada kadar karat; semakin tinggi kadar karat, semakin murni dan lembut emasnya.

Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning. (FOTO: MNC MEDIA)

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Emas putih memerlukan perawatan lebih karena lapisan rhodiumnya yang dapat memudar seiring waktu. Ini memerlukan replating berkala untuk menjaga kilauan aslinya.

Emas kuning lebih mudah dirawat; hanya memerlukan pembersihan dan polesan sesekali untuk menjaga kilauan.

Perawatan berkala ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan keindahan perhiasan, tidak peduli jenis emas yang Anda pilih.

Biaya perawatan sebaiknya dihitung sebagai bagian dari investasi keseluruhan dalam perhiasan emas.

5. Hypoallergenic

Emas putih dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama karena kandungan nikel dalam aloinya.

Emas kuning dianggap lebih hypoallergenic dan lebih aman bagi mereka dengan kulit sensitif atau alergi terhadap logam tertentu.

Sangat penting untuk mengetahui sensitivitas kulit Anda sebelum memilih jenis emas, terutama jika perhiasan akan dikenakan setiap hari.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli perhiasan atau dokter kulit sebelum membuat keputusan pembelian.

6. Popularitas dalam Dunia Perhiasan

Emas putih sangat populer dalam desain perhiasan modern, terutama untuk cincin pertunangan dan pernikahan karena warnanya yang netral dan modern.

Emas kuning memiliki tempat tersendiri dalam dunia perhiasan tradisional dan sering dipilih untuk perhiasan yang ingin menampilkan nuansa klasik.

Popularitas kedua jenis emas ini fluktuatif mengikuti tren mode, tetapi keduanya tetap diminati dalam berbagai bentuk perhiasan.

Pilihan antara emas putih dan emas kuning seringkali dipengaruhi oleh preferensi pribadi dan tren saat ini.

7. Kemudahan Pemadanan dengan Batu Permata

Emas putih seringkali dipilih sebagai latar belakang sempurna untuk batu permata berwarna dingin seperti berlian, safir, dan topaz karena dapat menonjolkan kecerahan batu tersebut.

Emas kuning, dengan warna yang hangat, cocok dengan batu permata berwarna hangat seperti rubi, citrine, dan kuningan, serta dapat meningkatkan kekayaan warna batu.

Pilihan jenis emas ini dapat berpengaruh pada estetika keseluruhan perhiasan dan cara batu permata tersebut bersinar.

Kedua jenis emas ini menawarkan keindahan yang berbeda dan dapat memperkaya nilai estetika batu permata yang dipadukan dengannya.

8. Tren dan Gaya

Emas putih sering dianggap lebih sesuai dengan gaya hidup modern dan tren perhiasan terkini, membuatnya populer di kalangan generasi muda.

Di sisi lain, emas kuning, dengan sejarah panjangnya dalam dunia perhiasan, sering dianggap sebagai pilihan yang lebih abadi dan tidak terpengaruh oleh perubahan zaman.

Meskipun tren perhiasan dapat berubah, baik emas putih maupun emas kuning tetap memiliki penggemar setia.

Ketika memilih jenis emas, pertimbangkan gaya pribadi Anda dan bagaimana perhiasan tersebut akan cocok dengan pakaian dan aksesori lainnya.

10. Ketahanan terhadap Korosi dan Perubahan Warna

Emas putih, dengan lapisan rhodiumnya, menunjukkan resistensi yang baik terhadap karat dan korosi, menjaga agar perhiasan tetap berkilau dalam jangka waktu yang lama.

Emas kuning, meskipun tahan lama, dapat mengalami perubahan warna seiring waktu, terutama jika sering terpapar bahan kimia dan asam dari kulit.

Merawat perhiasan dengan tepat dapat memperpanjang umur emas, baik itu putih maupun kuning.

Memilih jenis emas berdasarkan ketahanan terhadap korosi dapat menjadi pertimbangan penting, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi atau yang sering beraktivitas di luar ruangan.

11. Harga dan Ketersediaan untuk Investasi

Emas putih seringkali sedikit lebih mahal daripada emas kuning karena proses pembuatannya dan penggunaan rhodium.

Sebaliknya, emas kuning, yang tidak memerlukan pelapisan tambahan, biasanya lebih terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.

Harga kedua jenis emas ini juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas di pasar global.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, keputusan antara emas putih dan emas kuning tetap menjadi pilihan pribadi. Pahami preferensi Anda, kebutuhan penggunaan, dan tentu saja, anggaran yang dimiliki sebelum memutuskan jenis emas mana yang paling sesuai untuk investasi perhiasan Anda.

Itulah penjelasan perbedaan emas putih dan emas kuning. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Advertisement
Advertisement