- Daya 450 VA: 48,1 kWh
- Daya 900 VA: 14,7 kWh
- Daya 1300 VA: 13,8 kWh
Intip Harga Token Rp20 rb Berapa kWh. (FOTO: MNC MEDIA)
Perlu diingat, jumlah kWh tersebut belum termasuk potongan Pajak Penerangan Jalan, sehingga jumlah kWh yang diperoleh bisa jadi berbeda dari angka di atas. Karena nominal pembeliannya tergolong kecil, token listrik Rp20 ribu akan lebih cepat habis.
Pada penggunaan standar hingga intens, token listrik Rp20 ribu mungkin hanya bertahan selama beberapa hari.
Tarif Dasar Listrik per kWh
Mungkin Anda bertanya, dari mana hasil penghitungan pulsa listrik Rp20 ribu berapa kWh berasal. Pada dasarnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menetapkan tarif dasar listrik per kWh setiap periode tertentu. Tarif inilah yang menjadi dasar penentuan berapa kWh yang diperoleh dari setiap pembelian token listrik. Berikut adalah daftar tarif listrik untuk rumah tangga yang terbaru:
- Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415/kWh
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352/kWh
- Golongan R-1/TR daya 1.300-2.200 VA: Rp1.444,70/kWh
Cara Menghitung kWh yang Didapat
Penghitungan kWh pada token listrik didapat dari rumus sederhana, yaitu nominal token dibagi dengan tarif dasar listrik per kWh. Contohnya, jika Anda membeli token listrik Rp20 ribu untuk rumah dengan daya 450 VA, dengan tarif dasar listrik untuk kebutuhan rumah tangga dengan daya 450 VA adalah Rp415 per kWh, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Rp20.000 dibagi dengan Rp415, sehingga menghasilkan 41,8 kWh.
Demikian penjelasan tentang token Rp20 rb berapa kWh. Semoga informasi ini bermanfaat untuk mengetahui kebutuhan listrik di rumah Anda.