Setelah tamat, ia melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia mengambil jurusan kuliah Waterbowkunde (tata bangunan air), yang dalam perkembangannya ia ternyata lebih berminat untuk menjadi arsitek bangunan umum.
Beliau dinyatakan lulus pada 25 Mei 1926 dan diwisuda pada 3 Juli 1926 bersama delapan insinyur lainnya.
2. Soeharto
Berpengalaman di bidang militer. Nyatanya, Soeharto sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Namun, hal tersebut tidak terlaksana akibat kendala ekonomi. Hingga pada tahun 1942, beliau melihat pengumuman penerimaan anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda.