IDXChannel - Pertumbuhan ekonomi Malaysia tumbuh pesat pada kuartal III-2025. Dampak kebijakan tarif tinggi Amerika Serikat (AS) belum terlalu terasa.
Menurut perkiraan awal dari Departemen Statistik, perekonomian Malaysia tumbuh 5,2 persen secara tahunan pada periode Juli-September 2025.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dari proyeksi Bloomberg, serta melampaui laju pertumbuhan pada tiga kuartal sebelumnya.
“Permintaan domestik terus menjadi pendorong utama pertumbuhan, terutama dalam kegiatan pariwisata terkait selama liburan nasional dan sekolah,” kata Kepala Statistik Malaysia, Mohd Uzir Mahidin, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (17/10/2025).
Dampak kebijakan tarif tinggi Presiden AS Donad Trump sejauh ini belum terlalu terasa di Asia Tenggara. Pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 8,23 persen pada kuartal lalu, ekspansi tercepat sejak 2022.