Hindari Investasi Ini
PNS lebih cocok memilih ketiga instrumen investasi tersebut daripada membeli saham. Sebab investor saham harus mempunyai waktu dan pengetahuan khusus untuk mengamati situasi.
"Investasi di sektor riil kurang cocok untuk PNS karena rumit dan harus meluangkan waktu lebih banyak. Contohnya membuka warung yang membutuhkan banyak tenaga," ujar Risza.
Dia juga tak menyarankan PNS berbisnis properti yang sifatnya mengeluarkan modal membangun rumah, lalu menjualnya.
Apapun pilihan investasi PNS, sebaiknya pastikan berinvestasi pada produk dan perusahaan yang sudah terpercaya. Terdaftar resmi di regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari investasi ilegal.
PNS juga bisa menyisihkan uang sebesar 10% dari gaji setiap bulan untuk investasi. Dengan cara ini, modal investasi PNS bukan dengan uang panas.
(Penulis: Nur Pahdilah/Magang)
(FAY).