Bisa dari capaian saat menempuh pendidikan atau capaian saat bekerja di perusahaan sebelumnya. Dikatakan Sawitri, agar capaian disematkan lewat angka dan persentase supaya lebih menarik.
"Pada saat bikin CV harus masukin achievement, pakai angka. Apa saja yang sudah dilakukan harus jelas. Misalnya berhasil menaikan penjualan sekian persen di perusahaan sebelumnya," kata Sawitri dalam paparannya di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Selain itu, kata dia, jobseeker juga perlu memastikan keyword CV dan profil diri sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Ia menyebut, para pencari kerja juga wajib memiliki keahlian tambahan dan jangan pernah berhenti belajar.
"Harus upskill. Harus belajar lebih banyak lagi. Belajar bisa melalui kursus-kursus yang bersertifikasi tingkatkan soft skill dan yang tak kalah penting adalah belajar berkomunikasi secara terstruktur," lanjutnya.