1. Atur keuangan dan dana darurat
Sebelum diberhentikan alias di PHK, kamu mungkin sudah memiliki perencanaan keuangan dan dana darurat. Dalam kasus seperti itu, tidak perlu menggunakan dana darurat segera.
Sementara itu, manfaatkan pembayaran gaji dan pesangon perusahaan saat ini. Hitung target harian kamu dan perkirakan target jam yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Ingatlah, untuk berhemat dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Juga, alokasikan jumlah uang untuk dana darurat kamu jika kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk menghasilkan lagi.
2. Minta dukungan dari keluarga dan teman dekat
PHK tentu bisa menyebabkan stres emosional. Bersama dengan orang yang kamu cintailah yang akan mendukung kamu melalui masa-masa sulit.
Kamu bisa memilih untuk menjadi diri sendiri, tapi jangan terlalu larut dalam kesedihan dan diri sendiri agar tidak merasa kesepian. Dukungan dari orang-orang terdekat juga dapat memotivasi kamu untuk melanjutkan karir.
3. Gencar cari kerja dan perbarui CV
Ketika mendengar berita tentang PHK atau jadi korban PHK, kamu mungkin melihat lowongan baru. Perusahaan mungkin memberikan kamu waktu untuk mencari pekerjaan baru beberapa bulan sebelum tanggal terakhir.
Namun jangan berkecil hati jika kamu tidak menerimanya sampai hari terakhir. Tetaplah aktif mencari pekerjaan sambil meng-update CV dan portofolio kamu dengan pengalaman terbaru.
Manfaatkanlah waktu ini untuk menemukan perusahaan yang lebih stabil dan selaras dengan tujuan karier kamu, sehingga kamu dapat bertahan lebih lama bersama perusahaan tersebut.
Jangan lupa untuk melatih pertanyaan wawancara, sehingga kamu akan siap ketika diminta untuk wawancara.