Dalam proses penyusutan, perusahaan secara teratur memindahkan biaya aset dari neraca ke laporan laba rugi. Ini dilakukan melalui pencatatan beban penyusutan dan akumulasi penyusutan di neraca.
Perlu dicatat bahwa depresiasi juga berpengaruh pada perpajakan perusahaan. Dalam hukum pajak AS, perusahaan dapat mengambil pengurangan biaya aset untuk mengurangi penghasilan kena pajak mereka.
Namun, Internal Revenue Service (IRS) memiliki aturan tertentu terkait metode dan syarat pengajuan depresiasi. Secara akuntansi, depresiasi dianggap sebagai biaya non tunai karena tidak melibatkan arus kas secara langsung.
Namun, hal ini tetap mempengaruhi laporan keuangan perusahaan karena mengurangi pendapatan yang dilaporkan. Prinsip pencocokan adalah konsep dasar dalam akuntansi yang mengharuskan pengeluaran disesuaikan dengan periode yang sama dengan pendapatan terkait.
Depresiasi membantu menerapkan prinsip ini dengan menghubungkan biaya aset dengan manfaat penggunaannya sepanjang waktu. Jumlah total penyusutan setiap tahun, dinyatakan dalam persentase, disebut tingkat penyusutan. Tingkat ini memengaruhi jumlah penyusutan yang dicatat dalam laporan keuangan perusahaan setiap tahunnya.
Itulah penjelasan apa yang dimaksud dengan penyusutan. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)