Sistem ekonomi ini memiliki beberapa ciri. Berikut diantaranya mengutip modul EKONOMI untuk pembelajaran SMA dari Kemendikbud.
- Belum ada pembagian kerja/spesialisasi dalam kegiatan ekonomi.
- Menerapkan sistem barter dalam kegiatan perdagangan.
- Jenis produksi ditentukan sesuai kebutuhan.
- Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan.
- Umumnya bertumpu pada sektor agraris.
- Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat.
- Alat produksi masih sederhana.
- Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan telah melekat di tengah masyarakat.
- Menjadikan kekayaan alam sebagai sumber penghidupan utama.
Kenapa Sistem Ekonomi Tradisional Memiliki Kelemahan? (FOTO : MNC MEDIA)
Inilah Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
Masing-masing sistem ekonomi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional
- Memotivasi masyarakat untuk menjadi produsen.
- Terhindar dari persaingan tidak sehat karena produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan.
- Sistem barter membuat masyarakat cenderung jujur.
- Mendorong kerja sama dan kerukunan individu dalam kelompok masyarakat.
- Perekonomian cenderung stabil.
- Alam relatif terjaga, karena tak ada eksploitasi.
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
- Kegiatan ekonomi dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini.
- Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan.
- Produktivitas rendah.
- Sulit menetapkan ukuran dari barang yang ditukarkan.
- Kualitas barang hasil produksi rendah.
- Kegiatan ekonomi tidak meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Masyarakat kurang berkembang karena cenderung menolak perubahan.
Beberapa negara diketahui masih menerapkan sistem ekonomi tradisional, seperti sejumlah negara di Afrika Tengah, Ethiopia, dan Malawi.
Itulah penjelasan sistem ekonomi tradisional memiliki kelemahan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)