KAI memang menjanjikan refund 100 persen atau pengembalian tiket yang sudah dibeli penumpang secara penuh. Sehingga penumpang yang perjalanannya dibatalkan karena insiden ini, dapat mengajukan refund penuh kepada KAI.
Sampai dengan Minggu 3 Agustus setidaknya ada 12.000 tiket sudah diajukan refund, tetapi KAI membuka opsi refund hingga tujuh hari lagi (setelah 3 Agustus). Lantas berapa kerugian PT KAI akibat gerbong anjlok di Subang?
Dari total penumpang yang perjalanannya dibatalkan dan mengajukan refund, tentunya terdapat perbedaan tujuan keberangkatan dan harga tiket yang dibeli tiap penumpang. Akan ada penumpang yang membeli tiket eksekutif, luxury, ekonomi, dan sebagainya.
Harga tiket perjalanan kereta api terjauh, Jakarta-Surabaya, bisa dibanderol sekitar Rp400.000-an, Rp700.000-an, Rp800.000-an, hingga jutaan rupiah. Tergantung kelas gerbong yang dipilih penumpang.
Namun jika menggunakan estimasi harga tiket dengan angka rata-rata Rp400.000 per orang saja, dengan refund 100 persen maka KAI harus membayarkan Rp176 miliar untuk 440.000 penumpang yang terdampak dan mengajukan refund.
Itulah estimasi kerugian PT KAI akibat gerbong anjlok.
(Nadya Kurnia)