3. Cash Flow
Cash flow dalam value investing adalah uang yang dimiliki perusahaan secara tunai setelah biaya-biaya dibayarkan.Biaya-biaya ini adalah hal-hal pokok seperti biaya operasional.
Jika perusahaan memiliki biaya operasionalnya yang rendah ditambah dengan peningkatan pendapatan. Maka perusahaan tersebut menjadi incaran investor value investing.
Langkah-Langkah Value Investing
Setidaknya ada 3 langkah utama jika Anda ingin berinvestasi dengan strategi value investing, yaitu:
1. Menemukan perusahaan dengan fundamental yang Kuat
Anda harus menemukan perusahaan-perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang baik. Bisa dilihat dari perbandingan total pendapatannya dibanding dengan total utang.
Perusahaan yang memiliki utang yang kecil sangat cocok digunakan sebagai strategi value investing.
Anda juga harus melihat riwayat keuangan perusahaan yang artinya value investing ini ditujukan untuk perusahaan yang sudah lama melantai di bursa.
2. Beli saham di harga murah
Anda harus mencari perusahaan yang salah harga. Artinya perusahaan tersebut memiliki kondisi keuangan yang baik, hanya saja investor menganggap remah perusahaan tersebut sehingga nilai sahamnya menurun.
Anda harus segera membeli perusahaan tersebut jika memang fundamental perusahaan bagus disertai dengan harga saham yang dibawah nilai intrinsik (nilai wajar).