sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Cleaning Service di Swedia yang Difasilitasi Pemerintah

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
14/09/2022 11:39 WIB
Kisah cleaning service di Swedia ini mendapatkan banyak keuntungan selama bekerja disana.
Kisah Cleaning Service di Swedia yang Difasilitasi Pemerintah. (Foto: MNC Media)
Kisah Cleaning Service di Swedia yang Difasilitasi Pemerintah. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKisah cleaning service di Swedia ini mendapatkan banyak keuntungan selama bekerja disana.

Mendengar profesi cleaning service mungkin banyak yang gengsi pada pekerjaan ini. Tapi tidak bagi kisah cleaning service di Swedia ini yang justru mendapat keberuntungan dari pekerjaan ini.

Penasaran bagaimana kisah cleaning service di Swedia ini? Berikut cerita inspiratifnya.

Kisah Cleaning Service di Swedia

Ia adalah Mita Edvardsson. Ia merupakan seorang diaspora yang memutuskan untuk tinggal di Swedia dan menjadi cleaning service.

Selama tinggal di negara tersebut, Mita mengaku mendapatkan banyak pengalaman menarik.

Menikah dengan Pria Swedia

Mita pertama kali menginjakkan kaki di negara viking itu pada tahun 2017. Saat itulah ia menikah dengan pria berkebangsaan Swedia bernama Eddie.

Pernikahan ini bukanlah pernikahan pertamanya. Sebelumnya ketika masih di tanah air, Mita sempat menikah dengan WNI hingga memiliki seorang putra. Inilah alasannya masih kerap pulang pergi ke tanah air.

Namun, memasuki tahun 2020 ia mantap memutuskan untuk menetap di Swedia serta memboyong putra sulungnya.

Mengaku Tak Banyak Mengalami Kendala

Kisahnya bukanlah tanpa kendala. Pasca keputusannya untuk tinggal di Swedia, wanita asal Banyuwangi ini mengaku kendala terbesar yang ia alami kala itu adalah bahasa, terlebih ia lebih sering menggunakan Bahasa Jawa ketimbang Bahasa Indonesia ketika di tanah air. Maka dari itu Mita kemudian menjalani sekolah Bahasa Swedia dan bekerja di sana.

Kisah Cleaning Service di Swedia yang Difasilitasi Pemerintah. (Foto: MNC Media)

Mendapat Fasilitas Sekolah Bahasa Gratis

Beruntungnya Mita sebagai pendatang, sekolah bahasa yang ia jalani justru merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Swedia secara cuma-cuma untuknya.

Bahkan, tak hanya dirinya, termasuk putranya juga mendapat fasilitas tersebut. Lebih lagi, sang putra justru mendapat fasilitas lebih seperti laptop baru dan transportasi gratis, bahkan makan siang dari sekolahnya untuk menunjang pendidikan.

Tak Pernah Alami Rasisme

Satu hal lagi dari kisah cleaning service di Swedia ini. Selama tinggal di Swedia, mita mengaku tak pernah alami rasisme. Masyarakat Swedia justru ramah dan terbuka dengan kedatangannya.

Terlebih keluarga dari sang suami, yang tak pernah membeda-bedakan dirinya.

Demikianlah kisah cleaning service di Swedia yang alami pengalaman baik hingga memutuskan untuk menetap di Swedia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement