IDXChannel—Berapa kisaran biaya servis motor yang terendam banjir? Kendaraan bermotor yang terendam banjir sudah pasti memerlukan perbaikan, apalagi jika rendaman air membenamkan kendaraan hingga ke mesin.
Melansir Planet Ban (9/7/2025), berikut ini adalah beberapa kerusakan yang umum terjadi pada kendaraan bermotor yang terendam air banjir:
- Mesin rusak karena air masuk ke mesin, dapat bercampur dengan oli sehingga berpotensi mengakibatkan kerusakan pada komponen internal mesin
- Sistem kelistrikan korsleting dan sistem pengapian rusak. Komponen kelistrikan pada motor sangat rentan korslet jika terkena air, sistem pengapian seperti busi dan koil juga bisa rusak
- Filter terkontaminasi lumpur atau air, filter udara dan bahan bakar bisa terkontaminasi dan jika tidak segera diganti bisa mengakibatkan masalah performa
- CVT motor matik rusak belt transmisinya karena air dan mengurangi fungsi pelumasan
- Sistem rem berkurang efektivitasnya karena air dan lumpur dapat merusak kampas dan cairan rem
Jika bodi motor terendam banjir 70-100 persen, maka pemilik motor mungkin perlu melakukan perbaikan menyeluruh dan mengganti banyak komponen yang rusak karena terkena air dan lumpur.
Kisaran Servis Motor Terendam Banjir, Apa Saja yang Harus Diperbaiki?
Melansir Moladin, beberapa kondisi rendaman banjir juga memungkinkan pemilik motor untuk melakukan servis turun mesin. Ini biasanya terjadi ketika motor terendam hingga menutup bagian bagasi motor dan terendam lama.
Estimasi biaya untuk turun mesin dan servis-servis lainnya untuk kondisi motor seperti ini diperkirakan mencapai Rp1 jutaan lebih, tergantung jenis motornya. Biaya ini pun belum termasuk mengganti komponen mesin yang harus diganti.
Berikut ini adalah kisaran servis motor terendam banjir yang patut diketahui pemilik kendaraan:
1. Pengecekan Awal
Mekanik akan memeriksa keseluruhan kondisi motor, termasuk komponen mesin yang terendam untuk menentukan apa saja yang perlu dibersihkan, diperbaiki, atau bahkan diganti. Biaya pengecekan awal umumnya sekitar Rp100.000-Rp200.000.
2. Pembersihan/Pengeringan Mesin
Setelah mekanik mengecek, dia akan mengetahui apa saja yang harus dibersihkan. Proses pembersihan dan pengeringan ini mencakup pembersihan karburator/sistem injeksi, hingga membersihkan dan mengeringkan tangki bahan bakar.
Tingkat kerusakan komponen dan bagian dalam motor akan memengaruhi besaran harga servisnya. Biaya pembersihan dan pengeringan ini diperkirakan mencapai Rp300.000 sampai Rp500.000.
3. Ganti Oli & Filter
Jika banjir membuat air masuk ke mesin, oil akan tercampur. Oli harus diganti, begitu juga dengan filter udara dan filter olinya. Biaya penggantiannya berkisar antara Rp50.000-Rp150.000 untuk filter udara, dan Rp30.000-Rp80.000 untuk filter oli.
4. Sistem Kelistrikan/CVT untuk Matik
Untuk motor biasa, yang harus diperbaiki antara lain aki, kabel, dan sensor yang seringkali rusak setelah terendam air. Pemeriksaan dan penggantian aki berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000-an.
Sementara ganti kabel dan sensor biasanya menelan biaya sekitar Rp100.000 sampai dengan Rp300.000, tergantung kerusakannya bagaimana. Sedangkan servis sistem CVT untuk motor matik biasanya berkisar antara Rp200.000 sampai Rp400.000-an.
Itulah kisaran servis motor terendam banjir.
(Nadya Kurnia)