sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Disabilitas dan Perempuan

Milenomic editor Febrina Ratna Iskana
14/07/2025 14:51 WIB
Menjadi salah satu pemenang dalam Pertamina Pertapreneur Aggregator 2024, Yuli Astuti, tak hanya melestarikan batik Kudus tetapi memberdayakan masyarakat.
Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Disabilitas dan Perempuan. (Foto: Dok. Pertamina)
Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Disabilitas dan Perempuan. (Foto: Dok. Pertamina)

Muria Batik Kudus juga melatih para disabilitas, anak-anak berkebutuhan khusus, dan kaum rentan seperti lansia. Yuli ingin usahanya menjadi rumah yang inklusif bagi mereka yang membutuhkan perhatian.

Saat ini Muria Batik Kudus telah menjadi aggregator bagi 10 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), melibatkan 8 disabilitas, serta menjadi tempat permagakan bagi siswa SMK berkebutuhan khusus di wilayah Kudus. Kebanyakan UMKM itu bergerak di industri kreatif dan tekstil.

Inisiatif Yuli melestarikan batik Kudus dan menjadikan Muria Batik Kudus sebagai tempat usaha inklusif membuat ia mendapatkan hibah alat produksi senilai Rp70 juta dari PT Pertamina (Persero) dalam ajang Pertapreneur Aggregator 2024. Muria Batik Kudus menyemat dua juara sekaligus, yakni sebagai juara 3 dan pemenang kategori pemberdaya inklusif.

Yuli merasa beruntung bisa mengikuti Pertapreneur Aggregator 2024. Ia mendapatkan berbagai ilmu yang membuatnya bisa mengembangkan Muria Batik Kudus. Didampingi mentor profesional, ia belajar strategi bisnis hingga cara berkolaborasi dengan UMKM lain. Yuli menargetkan bisa merangkul 10 hingga 15 UMKM lain.

Ia juga mendapatkan alat mengolah limbah yang membantunya bekerja lebih efektif dan efisien. Sebelumnya, ia mengolah limbah secara manual yang membutuhkan waktu lama. Pengolahan limbahnya kini menjadi lebih cepat.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement