Febrina Ratna Iskana
- Emma Chamberlain
Emma Chamberlain, yang melejit sebagai vlogger remaja pada 2016 kini memiliki lebih dari 12 juta pelanggan dan telah meraih kesuksesan di industri minuman.
Ia meluncurkan merek kopinya, Chamberlain Coffee, pada 2019, yang menawarkan beragam produk, termasuk kopi seduh dingin, kopi pod, pilihan kopi bubuk dan biji kopi utuh, serta teh dan matcha.
YouTuber lain pun mengikuti jejaknya, seperti Jacksepticeye dengan merek Top of the Mornin’ Coffee dan Philip DeFranco dengan Wake & Make Coffee.
Pada 2023, Chamberlain Coffee mengalami tahun yang signifikan, memperkenalkan latte kaleng siap minum dan mencapai pendapatan sekitar USD20 juta, menurut Forbes.
Merek tersebut baru-baru ini mengalami pertumbuhan yang lebih substansial, dengan membuka gerai fisik pertamanya pada Januari. Sebelumnya, mereka hanya menjual secara online dan ritel di tempat-tempat seperti Target, Sprouts, dan Walmart.
Meskipun Chamberlain Coffee menghadapi beberapa tantangan tahun lalu karena masalah pemasok, perusahaan ini diperkirakan akan bangkit kembali, dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan lebih dari 50 persen pada 2025, atau mencapai lebih dari USD33 juta, menurut Business Insider. Merek ini juga menargetkan profitabilitas pada 2026.
- Logan Paul
Logan Paul, yang memiliki 23,6 juta pelanggan, kini dikenal karena karier gulatnya, tetapi sebelumnya dikenal karena berbagai kontroversi, seperti video terkenal pada 2017 dan proyek NFT yang diduga penipuan, CryptoZoo.
Ia juga menarik perhatian melalui merek minuman energinya, Prime, yang meraih kesuksesan viral yang pesat pada 2022. Merek yang didirikan bersama oleh YouTuber KSI ini, melampaui USD1,2 miliar dalam penjualan pada 2023, angka yang jauh melebihi apa yang diperoleh sebagian besar kreator konten dari penayangan, iklan, dan kesepakatan merek.
Namun, sejak itu penjualannya menurun, pengawasan regulasi karena kandungan kafeinnya yang tinggi, dan tuntutan hukum dari mitra bisnis. Penjualan khususnya menurun di Inggris, di mana pendapatan turun sekitar 70 persen dari 2023 hingga 2024.
Usaha lainnya, Maverick Apparel, menghasilkan antara USD30 juta dan USD40 juta pada 2020.
Saudaranya, Jake Paul, juga terlibat dalam berbagai usaha, termasuk mendirikan Anti Fund, yang sebelumnya telah menginvestasikan dana di OpenAI, Anduril, Ramp, dan Cognition, di antara perusahaan-perusahaan lainnya. Paul yang lebih muda juga memiliki lini perawatan hewan peliharaan bernama W, dan platform taruhan seluler bernama Betr.
