Pertama, investor berhak atas pengungkapan yang jujur dan transparan atas kinerja manajer investasi yang sebenarnya dari waktu ke waktu.
Sebab banyak perusahaan manajemen investasi membandingkan ukuran AUM mereka dengan pesaing sebagai ukuran keberhasilan, pengungkapan yang akurat sangat penting untuk mengevaluasi kinerja manajer aset dengan benar.
Kedua, banyak perusahaan manajemen investasi membebankan biaya manajemen yang sama dengan persentase tetap AUM, sehingga penting bagi investor untuk memahami bagaimana perusahaan menghitung AUM.
Karena itu sebelum berinvestasi, investor biasanya sering melihat AUM ini dan tertarik ketika AUM reksa dana tersebut lebih tinggi.
Orang-orang berpikir bahwa jika begitu banyak investor telah berinvestasi dalam reksadana itu, maka itu pasti bagus karena artinya banyak orang yang percaya pada reksadana atau manajer investasi yang mengelolanya.
Namun, selain AUM, ada hal lain yang harus diperhatikan sebelum memilih reksadana.
Reputasi manajer investasi dan kepatuhan terhadap mandat investasi adalah beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Dengan kata lain, AUM adalah cara yang baik untuk menilai popularitas dan kinerja dana.
Tapi itu tidak mutlak mempengaruhi keputusan kita untuk berinvestasi atau tidak.
Itulah penjelasan apa itu dana kelolaan atau asset under management dalam reksa dana. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.