4. Membangun Brand Identity
Setelah memilih nilai-nilai yang dianut perusahaan, Anda juga perlu memikirkan fokus pada gaya bicara, bahasa visual dan posisi unik perusahaan.
Jelaskan semua elemen tersebut ke dalam brand platform untuk mendapatkan citra holistik dari ideologi bisnis. kombinasi ini akan memungkinan kamu melakukan transmisi identitas merek dengan lebih efektif.
5. Fokus untuk Memberikan Pengalaman Positif kepada Konsumen
Setelah semua hal di atas sudah dipersiapkan dengan baik, hal berikutnya yang harus dilakukan bisnis adalah fokus untuk melaksanakan rencana dan memberikan pengalaman positif kepada konsumen. Brand image yang positif juga dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik demi keberhasilan perusahaan.
Ingatlah bahwa pelanggan akan terus membeli produk atau layanan dari brand yang memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi konsumen mereka.
5 Contoh brand image
Ada banyak sekali brand yang sudah berhasil membangun brand image yang kuat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Apple
Apple ada di posisi nomor satu dalam daftar Forbes “The World’s Most Valuable Brands”. Apple menjadi salah satu brand yang telah berhasil menciptakan brand image yang kuat di benak konsumen mereka.
Dengan citra merek yang inovatif, ramping, dan dinamis ini, Apple berhasil mendapatkan loyalitas pelanggan dengan menciptakan hubungan emosional dengan audiens mereka.
Pelanggan Apple bahkan dinilai fanatik karena rela mengantri panjang demi mendapatkan produk-produk terbaru Apple di hari rilisnya.
Pendirinya, Steve Jobs, terlibat langsung dalam pemasaran produk dengan membuat logo Apple yang terinspirasi Newton dan mengubahnya menjadi logo ikonik yang sederhana dan berbeda dari yang lain. Terutama dengan membangun produk yang clean, estetika dan mudah digunakan, Apple telah menciptakan lifestyle dan citra brand yang positif.