4. Meningkatkan Aksesibilitas ke Pasar Logam Mulia
Bullion bank membantu membuka akses ke pasar logam mulia bagi investor kecil maupun besar, baik dengan menyediakan produk fisik maupun instrumen keuangan yang dapat diakses secara global.
Cara Kerja Bullion Bank
Bullion Bank bekerja dengan cara bank sentral meminjamkan emas kepada Bullion Bank untuk jangka waktu tertentu, misalnya tiga bulan. Kemudian, Bank Sentral akan menerima uang tunai setara dengan nilai emas yang dipinjamkan. Nantinya, tarif sewa yang digunakan dikenal dengan sebutan Gold Forward Offered Rates (GOFO) yang diterbitkan oleh LBMA setiap harinya.
Semakin tinggi tingkat sewa, akan semakin besar pula insentif yang dimiliki bank sentral untuk meminjamkan emas dari cadangan yang dimilikinya. Selanjutnya, bank yang meminjam emas dapat menjual atau meminjamkannya ke perusahaan pertambangan.
Kemudian, Bank Bullion yang meminjamkan emas ke perusahaan pertambangan untuk membiayai proyek yang dijalankan oleh perusahaan terkait. Setelah itu, emas yang dipinjam tersebut akan dikembalikan oleh perusahaan pertambangan melalui keuntungan yang didapatkan.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, cara kerja, dan tujuan Bullion Bank yang bisa Anda jadikan referensi.