Kreditor dan investor menggunakan rasio ini untuk mengukur seberapa efektif suatu perusahaan dapat mengubah penjualan menjadi laba bersih. Investor ingin memastikan laba cukup tinggi untuk membagikan dividen, sementara kreditor ingin memastikan perusahaan memiliki cukup laba untuk membayar kembali pinjamannya. Dengan kata lain, pihak-pihak luar ingin tahu efisiensi dari perusahaan.
- Total Asset Turnover (Total Perputaran Aset)
Rasio perputaran aset merupakan rasio efisiensi mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan dari asetnya dengan membandingkan penjualan bersih dengan rata-rata total aset.
Artinya, rasio ini menunjukkan seberapa efisien suatu perusahaan dapat menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan.
Dalam rasio perputaran total aset menghitung penjualan bersih sebagai persentase aset untuk menunjukkan berapa banyak penjualan yang dihasilkan dari setiap nilai aset perusahaan.
Misalnya, rasio 0,5 berarti bahwa setiap 1 rupiah aset menghasilkan 0,5 rupiah penjualan.