Seperti contohnya, Anda membutuhkan sebuah tas untuk bekerja. Tas merk A lebih murah namun kualitasnya juga murahan. Tas B sedikit lebih mahal namun bisa digunakan dalam waktu yang lama. Orang pelit, cenderung akan membeli tas merk A tadi atau bahkan tidak sama sekali.
Sementara mereka yang megendepankan Frugal Living akan memilih tas merek B. Kenapa? Karena dalam konsep hidup hemat bukan selalu mengedepankan harga semata, namun kualitas juga menjadi pertimbangan. Daripada murah namun tidak berlangsung lama, lebih baik sedikit mahal tetapi awet bertahun-tahun.
Melansir laman Money Manual Jumat (24/09/2021), secara umum, hemat adalah gaya hidup yang berfokus pada menabung di mana Anda bisa dan membelanjakan hanya untuk apa yang menambah nilai dalam hidup, bukan sebatas memenuhi keinginan semata.
Hidup hemat tersebut terhubung dengan pilihan gaya hidup utama seperti minimalis, homesteading, dan pensiun dini. Anda mungkin juga pernah mendengar tentang hidup hemat dimana banyak orang tengah berjuang mati-matian untuk terbebas dari belitan utang sekecil apapun.
Lalu bagaimana cara menerapkan Frugal Living dalam kehidupan sehari-hari? Berikut tiga karakterisitik utamanya.