1. Merasa nyaman tidak terpengaruh tren
Ingin menjalani Frugal Living, berarti Anda harus siap dengan hidup hemat tanpa memedulikan perkembangan tren yang tengah terjadi. Orang-orang yang menerapkan gaya hidup Frugal Living tidak pernah peduli pendapat masyarakat yang mencemooh dirinya membeli ponsel bekas, kendaraan bekas, atau bahkan pakaian bekas laik pakai.
Frugal Living adalah berani mengatakan tidak pada ekspektasi masyarakat tentang apa yang keren atau sedang tren. Ini adalah gaya hidup yang meminta Anda untuk merasa nyaman melangkah keluar dari siklus konsumerisme dan mengatakan tidak untuk hal-hal berbau impulsif.
2. Menemukan nilai uang dalam setiap pengeluaran
Uang ini membutuhkan tujuan dan nilai yang diberikan padanya. Artinya, saat Anda membelanjakan uang tersebut, mereka harus jelas tujuan dan peruntukkannya. Menerapkan Frugal Living membuat uang akan semakin bernilai atau digunakan untuk hal bermanfaat ketimbang membeli sneakers keluaran terbaru.
Hidup hemat meminta agar uang digunakan untuk apa yang Anda dan keluarga hargai. Ini bisa menjadi liburan alih-alih berlangganan TV kabel bulanan. Anda harus mengubah pola pikir untuk menukar uang dengan sesuatu yang memberi manfaat.
3. Tetap sadar tentang kebutuhan versus keinginan
Karakteristik terakhir dari gaya hidup hemat adalah tentang memeriksa praktik pengeluaran secara teratur dan menahan diri. Uang harus dialokasikan untuk "kebutuhan" terlebih dahulu. Hal-hal seperti perumahan, transportasi, dan makanan.