Mohammad Yan YusufIDXChannel - Mengenal rights issue dalam aksi korporasi perusahaan diperlukan dengan membaca artikel ini.
Perusahaan yang terdaftar di pasar modal kerap melakukan berbagai aksi korporasi seperti private placement, stock split, buyback, hingga rights issue. Kali ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai rights issue.
Apa itu rights issue? Apa saja keuntungannya? Bagaimana dampaknya bagi perusahaan dan investor? Serta, bagaimana pengaruhnya terhadap harga saham? Berikut kami ulas mengenal rights issue dalam aksi korporasi perusahaan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Apa itu Rights Issue?
rights issue adalah penawaran yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru dengan harga khusus, yang biasanya lebih rendah dari harga pasar.
rights issue sering disebut juga sebagai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Tujuan dari rights issue adalah untuk mendapatkan dana tambahan yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti ekspansi bisnis, penambahan modal, atau membayar utang.
Dalam rights issue, pemegang saham lama memiliki hak untuk membeli saham baru sesuai dengan proporsi kepemilikan mereka. Misalnya, jika rasio yang ditawarkan adalah 1:3, berarti pemegang saham lama memiliki hak untuk membeli tiga saham baru untuk setiap satu lembar saham lama yang mereka miliki.
Keuntungan Rights Issue
rights issue memberikan keuntungan baik bagi investor maupun perusahaan. Berikut rinciannya:
Mengenal Rights Issue dalam Aksi Korporasi Perusahaan. (FOTO: MNC MEDIA)
Keuntungan Bagi Investor
1. Peluang Investasi
Investor lama dapat membeli saham baru dengan harga lebih rendah, memberikan kesempatan untuk meningkatkan investasi dengan biaya lebih kecil.
2. Menghindari Dilusi
Dengan mengambil hak mereka, investor dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan persentase kepemilikan mereka di perusahaan, menghindari dilusi kepemilikan.
Keuntungan Bagi Perusahaan
1. Tambahan Dana
rights issue memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan dana tambahan tanpa perlu meminjam dari pihak luar, sehingga tidak menambah beban utang.
2. Pengurangan Utang
Dana yang diperoleh dari rights issue dapat digunakan untuk melunasi utang perusahaan, memperbaiki neraca keuangan.
Dampak Rights Issue
rights issue dapat mengubah struktur modal perusahaan dengan menambah jumlah saham yang beredar, yang dapat mempengaruhi rasio antara ekuitas dan utang perusahaan.
Selain itu, pengumuman rights issue bisa mempengaruhi harga saham di pasar. Jika investor melihat rights issue sebagai tanda positif dari pertumbuhan dan rencana perusahaan, harga saham bisa naik. Namun, jika responnya negatif, harga saham bisa turun.
Dampak terhadap harga saham sangat bergantung pada reaksi pasar dan proyeksi pertumbuhan perusahaan.
Jadwal Rights Issue
Perusahaan yang akan melakukan rights issue akan mengumumkan jadwal pelaksanaannya kepada publik. Beberapa jadwal penting yang perlu diperhatikan oleh investor adalah:
- Cum Date: Batas akhir bagi investor untuk membeli saham agar tercatat sebagai pemegang saham yang berhak menerima rights issue.
- Ex Date: Tanggal dimana saham yang dibeli setelahnya tidak akan memiliki hak untuk menerima rights issue.
- Rec Date: Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima rights issue.
- Trading Start/End: Periode waktu bagi investor untuk membeli, menjual, atau menebus rights issue.
- Subscription Date: Batas akhir untuk menebus rights issue.
Itulah penjelasan mengenal rights issue dalam aksi korporasi perusahaan. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)
