Mengenal Scent Marketing : Definisi dan Strategi

IDXChannel - Scent Marketing definisi dan strateginya tentu memiliki kaitan erat. Istilah ini sangat populer dan kerap digunakan dalam memasarkan produk.

Lalu apa saja scent marketing definisi dan strategi? Berikut penjelasannya dilansir dari berbagai sumber.

Definisi Scent Marketing

Scent marketing merupakan sebuah teknik pemasaran yang efektif digunakan untuk menarik perhatian konsumen. Di dunia pemasaran, scent marketing seringkali bagian dari branding sensori yang melibatkan panca indera tubuh berupa indera penciuman.

Teknik ini merupakan bentuk branding ideal sebab dilakukan dengan cara membentuk ingatan yang melekat terhadap merek melalui aroma khas dengan memanfaatkan indera manusia, salah satunya melekatkan daya ingat. 

Terlebih, scent marketing berpengaruh terhadap peningkatan penjualan suatu produk. Sehingga menciptakan sebuah ikatan emosional antara merek produk dan konsumen.

Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Aroma atau bau-bauan dapat mengubah perasaan konsumen dalam berinteraksi dengan produk di sekitar mereka. Aroma yang enak dapat meningkatkan suasana hati yang buruk dan mendorong konsumen untuk bersikap lebih baik, misalnya terhadap konsumen lainnya ataupun kepada staf.

Konsumen yang senang dengan bau yang mereka cium di sekitar mereka, kemungkinan akan lebih terbuka untuk mengenal brand dan produk yang ditawarkan dan mempertimbangkan brand tersebut.

Strategi dan Manfaat

Saat mempelajari scent marketing definisi dan strategi. Ada baiknya ikut manfaatnya. Lalu apa saja strategi dan manfaat itu?  

1. Mengikat Konsumen

Semua orang tentu menyukai wangi wangian. Semakin harum dan enak aroma suatu tempat, maka orang cenderung akan menghabiskan waktu lebih lama di tempat tersebut.

Begitu pun scent marketing definisi dan strategi, semakin lama konsumen menghabiskan waktu di toko, semakin besar kemungkinan mereka untuk membeli produk yang ditawarkan. 

Anda bisa mempromosikan manfaat produk, sehingga staf memiliki waktu untuk menjual berbagai barang kepada pembeli. 

2. Menciptakan Customer Experience yang Baik

Pebisnis yang diuntungkan tentunya akan mempengaruhi perilaku pembelian, sekaligus menciptakan pengalaman belanja yang imersif. Karenanya, brand harus bisa mengoptimalkan customer experience dengan melibatkan kelima indra manusia, salah satunya indra penciuman.

3. Memori yang Melekat

Scent marketing definisi dan strategi selanjutnya yaitu bau yang dapat bertahan di benak pelanggan selama bertahun-tahun setelah mereka meninggalkan toko. 

Manfaatkan banjir kenangan ketika mereka menemukan bau dari masa kecil mereka atau dari titik penting dalam hidup mereka.

Ini merupakan strategi branding bisnismu. Sehingga menjadi cara untuk menjaga brand di benak pelanggan, bahkan jika mereka tidak memikirkannya. 

Jika orang-orang memikirkan brand milikmu, kemungkinan besar mereka akan kembali ke toko dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Meningkatkan Produktivitas Staf

Manfaat pemasaran aroma tidak hanya untuk pelanggan. Lingkungan yang berbau harum juga dapat menguntungkan karyawan yang ada. Orang-orang yang bekerja akan lebih waspada dan produktif, yang berarti mereka akan membuat lebih sedikit kesalahan dan siap membantu pelanggan.

Selain itu, pelanggan yang lebih bahagia karena bau yang harum menyebabkan karyawan turut lebih bahagia, yang cenderung bisa lebih baik menghadapi pembeli yang kasar atau agresif yang menguji suasana hati mereka.

5. Contoh Penerapan Scent Marketing pada Brand

• Wakai
• BreadTalk
• J.Co
• A&W
• Roti’O, RotiBoy, Papabunz
• XXI

Itulah scent marketing definisi dan strategi serta manfaatnya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.