Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Sebelum melanjutkan pernikahan ada baiknya estimasi biaya akad nikah sederhana ini. Dalam perhitungan ini, Anda perlu mengesampingkan gengsi.
Sebelum menghitung estimasi biaya akad nikah sederhana itu ada baiknya simak tips ini :
1. Adakan Akad Pada Hari Kerja di KUA
Langkah pertama estimasi biaya akad nikah sederhana yaitu memilih waktu menikah di KUA, salah satunya menikah di hari kerja.
Sebagai catatan, bila melangsungkan akad nikah pada hari kerja di KUA itu gratis. KUA sendiri tidak memungut biaya untuk akad nikah yang dilangsungkan di kantor KUA pada hari dan jam kerja yaitu Senin hingga Jumat.
Sementara bila diluar hari libur, tanggal merah, KUA akan mengenakan biaya sebesar Rp600 ribu. Biaya itu belum termasuk biaya penghulu yang diberikan oleh pengantin secara sukarela seikhlasnya sebagai tanda terima kasih.
2. Laksanakan Resepsi di Rumah
Tips estimasi biaya akad nikah sederhana selanjutnya yaitu melakukan resepsi di rumah. Untuk budget nikah sederhana, rumah menjadi pilihan terbaik karena bisa menekan cost pernikahan sehingga budget bisa dialokasikan kepada hal lain.
3. Batasi Jumlah Tamu
Dengan membatasi jumlah tamu akan menekan biaya catering, cetak undangan, souvenir akan besar. Tentunya hal itu membutuhkan pengertian kedua belah pihak, karena biasanya orang tualah yang paling banyak mengundang kenalan dan koleganya ketimbang kedua mempelai.
4. Menunda Resepsi
Tips estimasi biaya akad nikah dengan budjet sederhana yaitu menikah tanpa atau menunda resepsi bisa jadi salah satu opsi. Resepsi sendiri bukanlah hal wajib melainkan pelengkap sebagai ucapan syukur dan berbagi kebahagiaan kepada kolega.
Menikah itu ada akad nikah atau pemberkatan itu sendiri. Karenanya jangan sampai niat baik Anda dan pasangan untuk membina keluarga batal terhalang karena resepsi.
Tapi jangan salah sangka, menunda resepsi bukan berarti Anda tidak bisa menyelenggarakan acara setelah akad. Bisa saja Anda melakukan syukuran sederhana dengan keluarga terdekat.
5. Tunda Prewedding
Pembengkakan menikah kebanyakan karena memaksakan untuk prewedding. Karenanya tidak ada salahnya, tapi ada baiknya dipikirkan setelah biaya pokok untuk pernikahan dirasa cukup.
Menunda prewedding dan melakukannya setelah menikah bahkan punya anak tidak ada salahnya kok, malah sekarang menjadi sebuah tren baru di kalangan keluarga muda.
