sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkeu Ungkap Kesenjangan Gender Kian Melebar di Masa Pandemi Covid-19

Milenomic editor Rina Anggraeni
14/03/2021 07:54 WIB
Sri Mulyani mengungkapkan kesenjangan gender yang makin melebar antara perempuan dan laki-laki, terutama di masa pandemi Covid 19.
Menkeu Ungkap Kesenjangan Gender Kian Melebar di Masa Pandemi Covid-19. (Foto : MNC Media)
Menkeu Ungkap Kesenjangan Gender Kian Melebar di Masa Pandemi Covid-19. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kesenjangan gender yang makin melebar antara perempuan dan laki-laki, terutama di masa pandemi Covid 19.

Namun ditegaskan Menkeu, melalui APBN 2021 Pemerintah menyediakan akses dan kesempatan yang sama kepada perempuan melalui berbagai program prioritas, salah satunya melalui reformasi pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM.

“Pendidikan is very critical karena itu mengatur cara kita berpikir. When you are going to do something untuk memperbaiki situasi, memberikan solusi, kamu diminta untuk menata pikiran kamu sehingga kamu tahu penyebabnya apa, tujuannya mau kemana, kita mau mencapai apa, strateginya apa, itu biasanya bisa dilatih dengan pendidikan,” jelas Menkeu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (14/3/2021).

“Perempuan pada posisi sama dibayar 11% lebih rendah atau bahkan sampai 20% di bawah laki-laki untuk pekerjaan sama, tanggung jawab yang sama. Itu terjadi di seluruh dunia,” ujar Menkeu.

Menkeu juga melihat bahwa kesetaraan gender adalah sesuatu yang harus dipahami oleh seluruh pemimpin organisasi. Kebijakan yang diambil harus memperhatikan apakah menguntungkan atau tidak bagi perempuan.

“Umpamanya kita membuat kebijakan untuk memberikan transfer kepada keluarga-keluarga yang tidak mampu. Sepuluh juta keluarga penerima PKH, penerimanya di atas 90% itu perempuan. Karena perempuan itu waktu dikasih cash sama pemerintah, dia memikirkan anaknya. Jadi perempuan memikirkan sedetail itu untuk anak-anaknya. Itu memang tujuan kita supaya keluarga-keluarga tidak mampu, anak-anaknya tetap bisa sekolah,” tandas Sri Mulyani. (FHM)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement