Begitu juga dengan perhotelan, menambah kapasitas dermaga dan pelabuhan laut, hingga mewujudkan pembangunan bandara.
"Hari ini, salah satu pihak investor dari Asia akan melakukan survei lokasi persiapan pembangunan mulai dari lokasi pembangkit listrik, pembangunan pabrik, dan pelabuhan," pungkasnya.
Ketua DPRD Kolut, Buhari, mengatakan pihaknya telah menuntaskan perda tata ruang untuk empat kecamatan yang dipersiapkan sebagai kawasan industri yakni Tolala, Batu Putih, Porehu dan Pakue Utara.
Zona tersebut dipandang layak secara feasibility study baik dari segi fisik, ekonomi dan sosial dan lingkungan.
Dalam pembahasan anggaran 2023, DPRD juga mendukung BLK untuk memberikan kemampuan untuk tenaga kerja yang ada di Kolut.
"Kita harus support dengan anggaran supaya yang dibutuhkan di industri ini betul-betul bisa diberi pelatihan," ujarnya.
(FRI)