Pelaku UMKM Wajib Tahu! Ini 4 Cara Memilih Aplikasi Pembukuan Terbaik

2. Penyimpanan Dokumen yang Lebih Rapi

Secara manual Anda diharuskan untuk melakukan penyimpanan dalam jangka waktu tertentu dalam map atau binder yang diurutkan berdasarkan bulan. Dengan demikian jika Anda memerlukan data administrasi untuk saat tertentu, Anda dapat segera menemukannya. Namun, jika hal ini dilakukan terus menerus maka dokumen semakin lama akan semakin banyak dan menumpuk, sehingga data kemungkinan hilang, tertukar, atau terselip.

Hal ini akan berakibat pada staff yang berkepentingan dengan dokumen tersebut. Pekerjaannya akan menjadi terhambat karena data tidak bisa ditemukan, sehingga perlu pencatatan ulang untuk mengembalikan dokumen. Jika pencatatan dan penyimpanan dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembukuan, data dan seluruh dokumen dapat tersimpan lebih rapih dan tidak akan memakan tempat karena semuanya tersimpan dalam sistem cloud computing.

3. Laporan Keuangan yang Didapatkan Secara Otomatis

Dengan aplikasi pembukuan, pencatatan penjualan transaksi bisnis online, pembelian maupun perhitungan stok dapat mempengaruhi laporan keuangan online shop karena seluruh kegiatan pencatatan yang dilakukan telah terintegrasi satu sama lain. Maka secara otomatis aplikasi pembukuan dapat menyediakan laporan keuangan secara detail seperti laporan penjualan, pembelian, biaya, dan laporan laba rugi, yang semua dapat diakses dalam satu aplikasi.

Jadi, dengan adanya aplikasi akuntansi, semua transaksi bisnis online dapat terpantau dan tercatat dengan baik. Pembukuan dan pembuatan laporan yang sering dilupakan oleh para pelaku bisnis, apalagi jika bisnisnya masih baru dan belum terlalu besar dapat dilakukan lebih mudah, ringan dan cepat.

Jurnal mengerti kebutuhan Anda sebagai pebisnis online, karena itu Jurnal hadir sebagai solusi dari kerumitan dari masalah akuntansi dan laporan keuangan yang pada dasarnya sangat dibutuhkan oleh bisnis Anda.