Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, penurunan TPT tersebut adalah penurunan pengangguran tertinggi kedua di tingkat nasional.
Menurut Taufik, tingkat pengangguran Jabar turun, tapi tidak dapat bergerak secepat provinsi lain. Pasalnya, Jabar memiliki banyak peluang kerja, namun peminatnya juga banyak.
"Banyak info lowongan kerja di Jabar, namun banyak pelamar kerja yang datang dari luar Jabar," kata Taufik, Selasa (21/3/2023).
Di sisi lain, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 25,58 juta orang, naik 0,84 juta orang dibanding Agustus 2021. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik 1,20% poin dari 64,95% menjadi 66,15%.