Hal tersebut juga semakin menambah beban bagi para guru honorer dimana gaji yang diterima tidak seimbang dengan waktu yang telah dikeluarkan. Selain itu, guru honorer yang memiliki kerja sampingan akan mengalami kewalahan dan mungkin akan kehilangan pekerjaan sampingan yang disebabkan karena adanya kebijakan tambahan mengajar sehingga tidak bisa membagi waktu.
Menurut satriwan salim juga menjelaskan bahwa seharusnya Pemprov NTT lebih fokus menyelesaikan masalah-masalah esensial dari pada mengurus jam sekolah. Hal itu benar adanya dikarenakan NTT harus lebih memfokuskan kepada kualitas pendidikan sekolah-sekolah di daerahnya daripada harus menambah jam belajar. Karena jika hanya ditambah jam belajarnya tetapi tidak improvisasi dalam sistem pendidikannya maka akan sama saja, NTT dalam hal pendidikan akan selalu tertinggal.
Itulah informasi mengenai gaji guru honorer di NTT yang dapat kami berikan, semoga informasi ini dapat berguna untuk menambah wawasan bagi Anda. (MYY)