Pada saat penyelesaian transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan membuat Axiata memperoleh hingga senilai USD475 juta. Usai transaksi ditutup, Axiata akan menerima USD400 juta dan tambahan USD75 juta di akhir tahun pertama, bergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu. Selain itu, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar USD 300-400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya.
Franky Oesman Widjaja sebagai Komisaris Utama Sinar Mas Telecommunication and Technology mengungkapkan bahwa merger ini adalah upaya penting untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan. XLSmart akan memberikan layanan yang prima dalam hal konektivitas digital dan inovasi, termasuk guna mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital.
Itulah penjelasan mengenai nama baru XL Smartfren setelah melakukan merger dua perusahaan.