IDXChannel - PT XL Smart Telecom Sejahtera (EXCL) membukukan rugi bersih Rp1,2 triliun sepanjang semester I-2025, jauh di bawah konsensus pasar yang sebelumnya memproyeksikan laba.
Per kuartal II-2025, perseroan juga mencatatkan rugi Rp1,6 triliun, atau berbalik dari laba Rp385 miliar pada kuartal I-2025.
Jumlah pelanggan mobile EXCL per akhir kuartal II mencapai 82,6 juta, naik 41 persen secara tahunan (YoY) dan 40 persen secara kuartalan (QoQ). Meski demikian, angka ini masih di bawah estimasi awal 94,5 juta pelanggan.
Manajemen menjelaskan, harmonisasi definisi pelanggan pasca-merger membuat basis pelanggan lebih rendah dari perkiraan.
Sementara itu, average revenue per user (ARPU) turun ke Rp36 ribu pada kuartal II, melemah 14 persen YoY dan 5 persen QoQ. Penurunan ini disebabkan kontribusi pelanggan Smartfren yang memiliki ARPU lebih rendah (Rp24 ribu pada 2024) dibandingkan pelanggan XL Axiata (Rp43 ribu pada 2024).