sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rumus Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Cara Bagi Alokasi Pengeluaran dengan Bijak

Milenomic editor Kurnia Nadya
29/04/2024 17:47 WIB
Pengelolaan keuangan sebaiknya didasarkan pada skala prioritas, lantas membagi pos alokasi sesuai kebutuhan primer dan sekunder.
Rumus Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Cara Bagi Alokasi Pengeluaran dengan Bijak. (Foto: MNC Media)
Rumus Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Cara Bagi Alokasi Pengeluaran dengan Bijak. (Foto: MNC Media)

Tidak semua rumah tangga berkecukupan secara finansial, oleh sebab itu skala prioritas penting untuk dipahami semua orang yang sudah berkeluarga. Namun pada dasarnya, rumus keuangan rumah tangga dapat diterapkan secara umum. 

Mengutip situs resmi BTN (29/4), rumus keuangan rumah tangga dirancang dengan pola 50-30-10-10, di mana tiap digit angka melambangkan persentase alokasi untuk semua pengeluaran selama sebulan. 

  • 50% untuk kebutuhan pokok untuk hidup, misalnya uang belanja bulanan, listrik, transportasi, dan membayar sekolah anak-anak
  • 30% untuk membayar cicilan jika ada. Misalnya cicilan KPR atau mobil
  • 10% untuk tabungan, proteksi, dan investasi. Misalnya untuk asuransi dan dana tabungan pendidikan anak
  • 10% untuk alokasi dana sosial dan dana darurat. Dana sosial maksudnya adalah iuran-iuran perumahan 

Jika Anda tidak lagi memiliki kewajiban cicilan KPR ataupun utang lainnya. Rumus keuangan rumah tangga bisa dibuat lebih leluasa lagi, sebab beban pengeluaran berkurang cukup banyak. 

OJK juga membagikan rumus keuangan serupa, namun dengan persentase alokasi kebutuhan pokok hanya 40%, sementara pos alokasi untuk tabungan, investasi, dan proteksi diperbesar menjadi 20%. 

Mengutip OJK, Hal terpenting lainnya yang tak kalah penting saat membuat rumus keuangan rumah tangga antara lain: 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement