Menurut Denni, hal ini dikarenakan masih menunggu rapat Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan beberapa lembaga pelatihan.
Denni menekankan, tidak ada perubahan jumlah insentif yang diterima peserta Kartu Prakerja tahun ini dibanding tahun lalu.
Pada 2024, Prakerja akan melanjutkan Pembukaan Gelombang dengan skema normal yaitu besaran insentif yang akan diterima peserta sebesar Rp4,2 juta per individu.
Total ini terbagi menjadi biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta, insentif dana pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei senilai Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Pemerintah menargetkan 1,2 juta peserta dalam program Kartu Prakerja pada 2024.
(FAY)