Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Membahas hak atas uang amplop pernikahan memanglah unik.
Bagaimana tidak, hak atas uang amplop pernikahan tentu harus pasti agar tidak menjadi perdebatan.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan hak atas uang amplop pernikahan yang mesti Anda ketahui.
Selain status sah, ada hal lain yang biasanya paling ditunggu-tunggu para calon pengantin adalah angpao pernikahan.
Sudah bukan rahasia umum kalau kehidupan pasca menikah penuh dengan ujian.
Banyak pengantin yang belum stabil dari segi ekonomi.
Karena itu, angpao itu diharapkan bisa jadi bekal mereka untuk mengarungi bahtera rumah tangga, sehingga kalau ada aral melintang mereka tak perlu lagi kesulitan mencari pegangan.
Tapi angpau pernikahan juga bisa menimbulkan polemik karena pandangan setiap orang yang berbeda-beda.
Sebagian orang berpikir kalau angpau pernikahan jadi hak orang tua sebagai sumber dana utama dalam menggelar acara pernikahan.
Tapi tak sedikit pula yang berpikiran seperti di atas, bahwa angpau seharusnya jadi bekal pengantin untuk menempuh hidup baru.
Hanya gara-gara ini saja, tak jarang malah berujung pada pertengkaran.
Sebelum memutuskan, tentukan dulu siapa yang paling berperan dalam membiayai pernikahanmu.
Dari situ kamu jadi bisa mempertimbangkan.
Siapa Hak Atas Uang Amplop Pernikahan, Yuk Intip Sebelum Menjadi Perdebatan. (Foto : MNC Media)
Cek Pengeluaran Paling Banyak
Lihat dulu siapa yang paling banyak mengeluarkan uang untuk biaya pernikahanmu.
Jika sebagian besar sumber dana berasal dari orang tua, maka Anda mungkin harus berbesar hati merelakan semua keputusan ditentukan mereka.
Namun jika sumber dananya justru berasal dari Anda dan pasangan, kalian pun punya hak memutuskannya.
Tapi tetap didiskusikan dengan sebaik-baiknya.
Cek Tamu
Bisa juga dilihat dari jumlah tamu.
Dari pihak manakah tamu kebanyakan berasal? Orang tua Anda kah? Orang tua pasanga Anda kah? Atau dari teman-teman kedua mempelai.Tentunya tamu paling banyak berasal dari siapa?
Jumlah tamu bisa juga jadi patokan.
Sebagai contoh, ada 1000 undangan yang datang saat pesta pernikahanmu.
Kemudian sebagian besarnya adalah tamu undangan dari orang tua Anda.
Maka sudah hampir pasti mayoritas angpau pernikahan juga berasal dari teman-teman ortu Anda.
Kalau kondisi ini yang terjadi, kamu juga harus rela jika orang tua Anda memang ingin porsi lebih banyak untuk angpau tersebut.
Mungkin kalau mau bisa juga ditentukan dengan memplot bagian masing-masing.
Misal Anda dan pasangan 50%, sisanya bisa dibagi antara ortu cewek dan cowok.
Atau mungkin bisa dibagi dengan menyepakati presentasi tiap-tiap pihak.
Misalnya Anda dan pasangan 50% dari total jumlah angpao. Kemudian ortu cewek, yang biasanya jadi pihak yang paling sibuk saat pesta, berhak memperoleh 35% dari seluruh angpau. Terakhir atau sisanya adalah untuk ortu cowok.
Jumlah tersebut bisa kalian obrolkan dulu ya, agar tak ada pihak-pihak yang merasa tidak adil dan lain sebagainya.
Tanyakan pada diri sendiri dan calon suami, apakah menurutmu kalian lah yang lebih membutuhkan demi bisa melanjutkan hidup di depan?
Apakah finansial Anda cukup untuk melanjutkan kehidupan setelah menikah?
Karena itu, ini bisa didiskusikan dengan pasangan terlebih dahulu, terlebih bila kalian memang hanya memiliki dana terbatas untuk melanjutkan hidup setelah menikah.
Kalau situasi pertama yang kalian hadapi, kalian bisa mendiskusikan dengan orang tua.
Anda perlu menjelaskan dengan sopan bahwa kalian membutuhkan dana yang berasal dari angpau pernikahan untuk menjalani bahtera rumah tangga beserta alasannya.
Itulah penjelasan hak atas uang amplop pernikahan. Semoga informasi ini berguna bagimu dan menambah wawasanmu.
