Dari situ dia belajar mendesain dan menjahit tas. Pada 1984, Ronny mulai membuka toko tas sendiri dengan merek Exxon, tetapi saat itu dia berulang kali ditolak ketika mencoba memasukkan tasnya ke Matahari Department Store.
Masalah lain juga muncul dari komplain hak paten atas nama Exxon dari perusahaan migas ternama Exxon Mobil. Akhirnya Ronny mengganti merek tasnya dengan nama Exsport, brand ini pun masih eksis hingga hari ini.
Setelah sukses dengan Exsport, Ronny menciptakan brand baru khusus untuk pecinta alam dan penggemar kegiatan outdoor, yakni Eiger. Eiger pertama kali diproduksi pada 1989 di bawah PT Eigerindo Multi Produk Industri.
Mulanya Eiger hanya diproduksi dan dijual terbatas untuk para pendaki gunung, produknya pun hanya tas. Namun perlahan produk Eiger semakin terdiversifikasi. Permintaan Eiger juga terus meningkat dari waktu ke waktu.
Eiger akhirnya mulai dijual di toko-toko department store besar sesuai harapan Ronny. Brand ini juga akhirnya mampu membuka toko sendiri.