Kurnia Nadya
IDXChannel—Apa perbedaan CEO dan Direktur? Dalam dunia bisnis, media kerap memberitakan perusahaan dengan narasumber berjabatan CEO dan direktur. Keduanya memang jabatan tinggi dalam suatu perusahaan, tapi apakah ada perbedaan antara jabatan CEO dan direktur?
Dilansir dari Investopedia dan Indeed.com (9/2), terdapat perbedaan penting pada kedua jabatan tersebut. Perbedaan keduanya mencakup ranah kewenangan, area tugas, pertanggungjawaban yang diemban.
Namun perbedaan ini juga bermuara pada kultur perusahaan. Tiap negara memiliki pola struktur organisasi yang berbeda-beda juga.
Di Indonesia sendiri, jabatan CEO dan direktur seringkali disamakan lantaran levelnya yang sama-sama tinggi. Namun penggunaan istilah habatan dan penyusunan kewenangan serta tugas bisa berbeda-beda pada tiap perusahaan.
Istilah CEO umumnya digunakan perusahaan rintisan, sementara direktur (direktur utama) umumnya digunakan perusahaan-perusahaan korporasi. Namun pada prakteknya, tiap kultur perusahaan mengadaptasi struktur organisasi yang berbeda.
Dilansir dari gramedia.com (9/2), ada perusahaan besar yang CEO dan direktur utama, sehingga jajaran direktur melapor dan bertanggung jawab pada CEO atau direktur utama/presiden direktur.
Secara sederhana, CEO diartikan sebagai jabatan tertinggi dalam manajemen suatu perusahaan. CEO tidak bertanggung jawab langsung pada operasional pada tiap-tiap departemen atau divisi perusahaan. CEO umumnya bertugas menyusun strategi perusahaan.
Sementara direktur adalah pimpinan tertinggi yang mengelola dan mengawasi departemen atau divisi tertentu. Misalnya, direktur operasional, direktur keuangan, dan direktur personalia. Seluruhnya bertanggung jawab dan melapor kepada CEO atau direktur utama.
Seperti apa perbedaan CEO dan direktur? Simak ulasannya berikut ini.
