4. Proses Distribusi yang Kurang Lancar
Risiko usaha gas elpiji yang selanjutnya adalah proses distribusinya yang kurang lancar. Biasanya proses pendistribusian gas dilakukan dengan mobil truk. Jika sedang mengalami cuaca yang sangat buruk seperti hujan yang tidak kunjung berhenti, maka akan sangat sulit untuk mendistribusikannya.
Selain itu, ketersediaan stok gas yang minim juga bisa menjadi pemicu tidak lancarnya proses distribusi. Agar tidak terjadi, disarankan untuk selalu mengecek stok yang tersedia setiap harinya.
5. Modal Cukup Besar
Bisnis elpiji membutuhkan modal yang tidak sedikit. Sebab, modal tersebut dipergunakan untuk menyetok barang dan menjualnya kepada konsumen. Apalagi setiap tahunnya harga elpiji mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi modal yang harus dikeluarkan. Agar modal yang dikeluarkan tidak langsung membengkak, sebaiknya penjual tidak menyetoknya terlalu banyak.
Bisa dengan mencicil sedikit demi sedikit stok tabung gasnya seperti pengecer. Jika sudah habis, maka bisa membelinya kembali. Dengan melakukan hal itu akan membuat modal yang dikeluarkan tetap terkendali sehingga tidak akan memberatkan penjual.
Itulah informasi terkait risiko usaha gas elpiji yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.