Ratih Ika Wijayanti
5. Membentuk Tim Manajemen untuk Bisnis yang Berkelanjutan
Pada umumnya, sistem franchise hanya terdiri dari investor dan franchisee sehingga tanggung jawab pengelolaan dan manajemen bisnis diserahkan kepada pihak franchisor atau pemberi waralaba. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan tim manajemen dukungan yang nantinya mengelola supply bahan baku hingga pemasarannya.
6. Melakukan Pemasaran Bisnis
Hal terpenting setelah bisnis Anda siap beroperasi adalah melakukan pemasaran. Anda perlu memasarkan bisnis Anda dengan masiv sebagai salah satu cara membangun branding yang kuat. Jika branding bisnis Anda telah kuat, maka dengan sendirinya banyak mitra yang tertarik untuk menjalin kerjasama kemitraan dengan franchise Anda.
7. Membuka Kerjasama Kemitraan
Setelah bisnis Anda berjalan dengan baik dan branding telah terbangun, Anda bisa memperluas jaringan bisnis Anda dengan membuka sistem kemitraan. Anda bisa membuka beberapa paket kemitraan sesuai dengan kebutuhan untuk semakin mengembangkan bisnis Anda. Pastikan Anda memberikan dukungan kepada calon mitra bisnis Anda agar franchise-nya bisa berjalan sesuai standar kualitas bisnis yang telah Anda terapkan.
8. Memonitor Bisnis dan Meningkatkan Kualitas
Pastikan untuk selalu memonitor bisnis franchise Anda jika sudah berjalan dan telah memiliki jaringan. Selalu lakukan inovasi bisnis dan peningkatan kualitas agar bisnis Anda tidak stagnan dan bisa terus berkembang.
Itulah beberapa cara membuat franchise sendiri agar bisa berkembang dan mendulang keuntungan besar. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis waralaba ini?
